A. Perkembangan Teknologi Perkantoran
Di era globalisasi kualitas dan Profesionalisme menggunakan peralatan perkantoran merupakan aspek utama dan sebuah tuntutan yang tidak bisa disangkal ketika sesorang masuk dalam dunia pekerjaan. Butuh ketrampilan dan selalu punya kemauan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan peralatan canggih sebagai alat bantu kerja.
Sejalan dengan lajunya teknologi informasi saat ini, baik berdampak positif maupun negatif, tentunya kita tidak mungkin bisa mengelaknya. Perkembangan ilmu dan teknologi semakin pesat dan peralatan (mesin) kantor yang dipergunakan semakin canggih, melaju kearah efisiensi kerja (Job Efficiency). Maka selayaknyalah kita mengantisipasinya secara tepat dan cepat agar diperoleh tenaga terampil yang optimal sesuai bidangnya masing-masing.
B. Peranan Teknologi Informasi
Teknologi perkantoran berasal dari dua suku kata, yaitu “teknologi” yang berarti ilmu tentang keterampilan dan “kantor” (perkantoran) yang berarti sebagai tempat berlangsungnya pekerjaan kantor (kegiatan administrasi). Pekerjaan kantor (Office Work) berdasarkan artikulasi, administrasi itu meliputi kegiatan; catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat tekhnis ketatausahaan (clerical work), (dalam Drs. Soewarno Handayanigrat, 1990: 2).
Dengan melihat kedua pengertian ini semua pekerjaan kantor akan efektif dan efisien sehingga semua informasi semakin ringkas, akurat serta dihasilkan pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang rendah pula. Semua ini akan memudahkan manajemen puncak untuk mengambil keputusan.
Dalam menghadapi masalah yang dihadapi oleh manajer administrasi lebih besar karena teknologi baru meningkat, semakin pesat dan akan menimbulkan perubahan yang cepat yang melibatkan orang serta sistem kerja dan mesin yang lebih baru. Perubahan teknologi memengaruhi setiap industri dan gagasan inovatif diperlukan oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan efektif.
Oleh sebab itu, manajemen kantor yang meliputi; pelayanan perolehan informasi, perekaman dan penganalisasian informasi, pelayanan perencanaan dan pelayanan komunikasi harus digunakan untuk memacu urusan perkantoran.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa peranan teknologi perkantoran dalam proses pengelohan data/informasi adalah efisiensi kerja yang menyangkut produktivitas. Ini akan terjadi bila kita selalu mengikuti/menggunakan perangkat rekayasa teknologi modern, seperti penggunaan perangkat komputer dan sejenisnya.
C. Dampak Positif dan Dampak Negatif Perkembangan Tekper
· Dampak Positif
a. Tenaga Penggeraknya
1. Mutu/kualitas tenaga kerja meningkat.
2. Disiplin dan gairah kerja naik.
3. Beban tenaga dan pikiran menjadi relatif lebih ringan.
4. Pendapatan tenaga kerja meningkat.
b. Prosedur Kerja
1. Semakin mudah.
2. Semakin lancer.
3. Semakin sederhana (singkat).
4. Efisiensi kerja (semakin selesai).
c. Hasil Kerja
1. Kualitas produk meningkat.
2. Kuantitas produk meningkat.
3. Standar mutu tertentu terpenuhi.
4. Keseragaman/keragaman bentuk dan ukuran produk sangat akurat.
· Dampak Negatif
1. Sulit mencari tenaga kerja dengan kemampuan keterampilan tertentu.
2. Menambah pengangguran (tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit).
D. Jenis Mesin Kantor
Ada beberapa jenis mesin kantor, dilihat dari :
a. Tenaga Penggeraknya
1. Mesin Manual; mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
2. Mesin Listrik; mesin yang digerakkan oleh tenaga listrik.
b. Cara Kerja Komponennya
1. Mesin Mekanik; mesin yang rangkaian komponen bergerak pada waktu operasi. Mesin ini ada yang digerakan secara manual maupun dengan tenaga listrik.
2. Mesin Elektronik; mesin dengan rangkaian komponen elektronik. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan tenaga listrik.
c. Fungsinya;
1. Mesin pencatat data/informasi:
2. Mesin penghitung data\informasi:
B. Peranan Teknologi Informasi
Teknologi perkantoran berasal dari dua suku kata, yaitu “teknologi” yang berarti ilmu tentang keterampilan dan “kantor” (perkantoran) yang berarti sebagai tempat berlangsungnya pekerjaan kantor (kegiatan administrasi). Pekerjaan kantor (Office Work) berdasarkan artikulasi, administrasi itu meliputi kegiatan; catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat tekhnis ketatausahaan (clerical work), (dalam Drs. Soewarno Handayanigrat, 1990: 2).
Dengan melihat kedua pengertian ini semua pekerjaan kantor akan efektif dan efisien sehingga semua informasi semakin ringkas, akurat serta dihasilkan pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang rendah pula. Semua ini akan memudahkan manajemen puncak untuk mengambil keputusan.
Dalam menghadapi masalah yang dihadapi oleh manajer administrasi lebih besar karena teknologi baru meningkat, semakin pesat dan akan menimbulkan perubahan yang cepat yang melibatkan orang serta sistem kerja dan mesin yang lebih baru. Perubahan teknologi memengaruhi setiap industri dan gagasan inovatif diperlukan oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan efektif.
Oleh sebab itu, manajemen kantor yang meliputi; pelayanan perolehan informasi, perekaman dan penganalisasian informasi, pelayanan perencanaan dan pelayanan komunikasi harus digunakan untuk memacu urusan perkantoran.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa peranan teknologi perkantoran dalam proses pengelohan data/informasi adalah efisiensi kerja yang menyangkut produktivitas. Ini akan terjadi bila kita selalu mengikuti/menggunakan perangkat rekayasa teknologi modern, seperti penggunaan perangkat komputer dan sejenisnya.
C. Dampak Positif dan Dampak Negatif Perkembangan Tekper
· Dampak Positif
a. Tenaga Penggeraknya
1. Mutu/kualitas tenaga kerja meningkat.
2. Disiplin dan gairah kerja naik.
3. Beban tenaga dan pikiran menjadi relatif lebih ringan.
4. Pendapatan tenaga kerja meningkat.
b. Prosedur Kerja
1. Semakin mudah.
2. Semakin lancer.
3. Semakin sederhana (singkat).
4. Efisiensi kerja (semakin selesai).
c. Hasil Kerja
1. Kualitas produk meningkat.
2. Kuantitas produk meningkat.
3. Standar mutu tertentu terpenuhi.
4. Keseragaman/keragaman bentuk dan ukuran produk sangat akurat.
· Dampak Negatif
1. Sulit mencari tenaga kerja dengan kemampuan keterampilan tertentu.
2. Menambah pengangguran (tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit).
D. Jenis Mesin Kantor
Ada beberapa jenis mesin kantor, dilihat dari :
a. Tenaga Penggeraknya
1. Mesin Manual; mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
2. Mesin Listrik; mesin yang digerakkan oleh tenaga listrik.
b. Cara Kerja Komponennya
1. Mesin Mekanik; mesin yang rangkaian komponen bergerak pada waktu operasi. Mesin ini ada yang digerakan secara manual maupun dengan tenaga listrik.
2. Mesin Elektronik; mesin dengan rangkaian komponen elektronik. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan tenaga listrik.
c. Fungsinya;
1. Mesin pencatat data/informasi:
- Mesin dikte (dictating machine);
- Mesin tulis (typewriter);
- Mesin penamor (numbering machine);
- Asahan pensil (pencil sharpener);
2. Mesin penghitung data\informasi:
- Mesin penjilid (binding machine);
- Pembuka surat (leter opener);
- Pemotong kertas(paper cuter, guillotine);
- Hecht machine (stapler); dan
- Pencatat uang kas (cash register)
Referensi :
Farhan, Qiqi. 2013. Cloud Computing.(online), (http://qiefa24.blogspot.com/2013/11/cloud-computing.html, diakses 20 Maret 2015.
Edwar, Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya: University Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar